NGURI-URI BATIK TULIS LASEM

Setelah nyaris kandas karena persaingan dengan batik cap, batik printing, kini ada banyak sekali kemajuan dan semangat masyarakat kawasan pusat batik tulis Lasem untuk lebih mengembangkan usahanya dan sekaligus mempertahankan warisan luhur kebudayaan lokal.

Event-event penting seperti pameran batik tulis banyak di gelar di pelbagai tempat dan banyak juga pengusaha batik tulis Lasem yang sangat bersemangat untuk ikut meramaikannya. Toko atau kios-kios batik tulis Lasem bertebaran di pelbagai kota besar adalah suatu gambaran bagus dalam nguri-nguri seni batik tulis.

Batik tulis Lasem lahir karena akulturasi 2 kultur dari 2 negeri yang sangat berjauhan. China ( Tiong Hwa ) adalah negeri yang berlatar belakang sejarah budaya tinggi dan Jawa ( Lasem . Dalam sejarahnya, Lasem dulu memiliki pelabuhan kapal dagang yang sangat ramai dan merupakan petilasan Sunan Bonang yang adu kesaktian dengan Dampo Awang dari negeri China ) dengan kebudayaan yang unggul menghasilkan buah karya seni batik yang menawan.

Jika anda memandang atau memakai batik tulis Lasem dengan warna merah khas Lasem apalagi jika motif yang dipilih adalah Naga atau Burung Hong akan kami pastikan anda akan tertawan dalam melihatnya, setidaknya akan terkagum-kagum.

Atau jika anda memilih motif Kipas tiga warna atau kupu-kupu tiga warna dengan material kain super primis, anda akan mendatangkan  decak kagum siapa saja yang melihatnya. Dua motif tersebut memiliki harmonisasi warna dan kelembutan yang tiada tara. Mau mencobanya ?

1 komentar: